Template by:
Free Blog Templates

blog search

Rabu, 07 April 2010

adit, moses dan desa citayem

hari ini hari yang melelahkan untukku, namun hari ini juga hari yang menyenangkan untukku, aku pulang sekolah tadi rasanya ingin sekali refreshing dari kehidupan jakarta yang sumpek dan banyak polusi. namu keajaiban muncul dan moses mengajakku untuk pergi pulang kekampungnya di citayem. tanpa basa basi dan duit masih ada ... kita langsung pergi kesana. sebelum itu aku menaruh supra 125 kesayangan ku dirumah. lalu aku langsung pergi. awalnya kita naik mikrolet 21 dahulu dan langsung naik metromini berapa, saya lupa tadi.

namun setelah iti hehehe , kita menunggu di stasiun karena kita kesana naik kereta dahulu, hehehe beberapa penumpang yaitu anak-anak sekolah yang tidak terpelajar karena pada nakal, dan beberapa orang yaitu anak-anak gembel dan seorang anak yang bernyanyi dan meminta-minta di kereta tersebut. akhirnya, kita telah melewati beberapa stasiun ... serunya lagi di kereta , ada perempuan cantik banget, cantik ya tidak namun dia mirip dengan icaranku yaitu risa . namun dia ini versi dewasanya, namun risa lebih putih dibandingkan dia. jadi risa masih dibilang cantik, tapi kalau ini manis hehee.

selanjutnya aku memperhatikan seorang bapak yang ada didekatnya dan berpegangan di tiang namun diatas tangan wanita itu, aku memperhatikannya dengan seksama, karena bisa saja bapak itu bermacam-macam tingkah lakunya untuk menjahili perempuan yang aku lihat dia manis itu. semuanya telah kuperhatikan dari geraknya dan gerakan tubuhnya. sampai suatu ketika mereka mengobrol dan bertanya-tanya, aku semakin siap siaga dan melihat tangan si bapak itu. namun ternyata, bapak itu adalah bapaknya alias bapak kandungnya sendiri, hahaha ternyata aku salah pengertian dan salah mengira maksud bapak tersebut yang sama dengan maksudku untuk melindungi perempuan itu. selanjutnya aku melihat seorang ibu membawa seorang anak yang dalam keadaan sakit. namun ibu itu terdiam entah kenapa apa yang dia lakukan.


aku dan moses turun di stasiun sebelum bojong, hmmm .. namanya stsiun apa yah lupa tadi, namun aku jalanin dulu dengan apa adanya, lalu moses bilang, di citayem ada omah nya yang dari australia bersama cucunya yaitua adam, dia seorang anak kecil berwajah cina namun lucu. setelah aku turun dari kereta lalu aku naik angkot bersamanya, sebelum itu aku ngudut dahulu di angkot tersebut tanpa malu dan tanpa mengetahui aku berasal dari mana, padahal aku dan moses berasal dari jakarta yang ingin mudik saja. setelah itu akupun turun dari angkot tersebut dan jalan keatas kira kira setengah kilometer, awalnya aku tidak percaya bahwa disana dingin, namun ternyata jika siang suhunya masih adem banget kaya di bogor asli.

sesampainya dirumahnya di citayem, aku melihat omahnya yang tak begitu tua, kira kira masih umur lima puluhan kalau aku lihat dan perhatikan. memang, dari dandanan semuanya kelihatan seorang yang tajir dan seorang yang memiliki harta kekayaan yang belimpah. anmu sebagaimana jika dia kristen, sesuatu tak akan dibawanya mati. setelah itu semua, omahnya moses pergi ke mall untuk membeli meja makan dirumahnya moses dan lemari baru untuk moses. setelah itu aku masuk dan mencium tangan dengan papahnya moses. hmmm, papahnya moses seperti di street fighter 3 yaitu si ken. namun kemiripannya lumayan juga sih. dan aku masuk kekamarnya moses, aku rasa kamarnya lumayan bagus, simple dan seru untuk kumpul-kumpul anak-anak di dalem kamarnya, walaupun agak sempit. suasana kamarnya pun sangat mendukung untuk santai.

alalu setelah bebarapa kemudian, aku mencoba bermain rubiknya si hakim anak 22, moses meminjamnya dan aku meminjamnya malam ini. setelah itu ada adiknya moses dan temannya, lucu sih adi perempuannya. tapi menurut aku dia terlalu bongsor maksudnya, berumur kecil namun memiliki badan besar. hmmm, tapi yaaa itu semua takdir tuhannya. tapi lucunya lagi teman yang dibawa adiknya itu hehe, kecil banget deh, sama saja dengan bermain mobil-mobilan melawan bajai benaran. pokoknya lucu deh. awal sampai di citayem sih kita makan dulu dan cui kaki dikarenakan kotor habis naik kereta dari jakarta.

tidak lama kemudian, kita keluar dan ngudt dahulu diluar dikarenakan ada yang asem. setelah itu aku beli minuman untuk menyegarkan tenggorokan. hmmm aku heran sama moses. masa kampungnya sendiri tidak tahu jalan dan arah hehee. lucu lucu.tidak lama kemudian omahnya dia pulang dan dikirimkannya meja makan baru yang cantik dan lemari si moses yang lumayan keren banget. hahaha iri sih tidak hanya memuji saja. setelah itu kita siap-siap untuk pulang jam 6 malam karena supirnya sholat dahulu, setelah itu kita pergi dan aku ketiduran di mobil itu bersama moses .. pergi dahulu kerumah tantenya untuk menjemput si adam yaitu yang tadi aku kasih tahu identitasnya dan kita langsung pergi meluncur ke hotel yang besar banget yaitu hotel Aryaduta. gila, ini hotel apa gedung putih amerika. aku sudah pernah kesana sebelumnya, namun tidak sekeren ini dahulu tahun 2008. semakin keran dan vulgar ruangannya juga. mungkin check innya mahal kali yah ..huh. setelah itu kita pulang bersama tantenya moses, kita turun di pasar genjing lalu kita berdua jalan kaki dari kayumanis 1 sampai SMA 22 jakarta alias di belakang sekolah.

kita sesampainya makan indomi goreng di warung bubur dan minum soda susu karena aku besok taekwondo dan harus ersih kembali paru-paru aku... ternyata setelah kuperhatikan lingkungan cutayem, ke otomotifan di motor juga sudah lumayan memodgifikasinya mirip dengan anak jakrata tapi yang versi jadulnya. kalau di citayem semuana belum terlalu mengutak atik seher motor. paling keren juga masih kalburatornya. aku mendengan suara motor yang adem namun hanya koplingn saja yang dikenakannya.papas noke ass juga belum dan di citayem aku tak melihat suatu store anime disana karena lokasi citayemnya itu masih sangant jadul seperti bekasi utara masih persawahan, perladangan dan perkebunan. mainan anime pu aku juga tak tahu disana siapa yang menjual dan letak penjualan mainan anime tersebut namun ... aku percaya anime selalu hidup dimanapun dan kapanpun, aku ingin sekali melihat anime dan mainannya ada di citayem untuk para koleksi anak-anak disana....

disana aku belum melihat seninya jga, anak-anak art disana mulai berkurang, maksudku tidaka ada suatu kreativitas yang muncul didaerah itu dan membuat para seni dan srter menjadi lumpuh dan mati, selain itu coretan didinding desa itu juga kurang karena tiadanya kreativitas dan saling hormat menghormati disana. suatu small village and small house in there. semuanya serba mungil dan lucu. namun akan lebih indah sebagaimana seorang arte dan otomotif sekaligus anime ada , hidup disana dan berekembang disana selayaknya kota jakarta.


kerajinan musik disana atau seni musik disana belum juga diketahui dan belum menonjolkan suatu bunyi yang kas dari warga tersebut, ingin sekali melihat anak-anak daerah situ bermain musik yang keren termasuk musik dareh juga yang saat ini juga harus dilindungi. musik itu sangat perlu karena semua syair dan semua pantun dapat di masukkan kedalnya dan membuat aransemen untuk mengungkapkan isi hati dari seorang, pasangan, pengantin dan ayah bunda serta agam pun juga masuk di musik dan lain sebagainya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MY MUSIC FOR LIVE

free counters