hidup itu sulit, dan menyulitkan. perlu tantangan agar kembali bangkit dari kesedihan. peluang untuk mengejar suatu impian yang sirna, beberapa orang yang kusayangi telah tiada dan pergi. membuatku bertanya, apakah semua ini aku yang melakukan?
jadi siapa aku sebenarnya, semua orang memilih untuk berkata hadid itu namamu. namun setelah itu semuanya pergi dan meninggalkan aku, saat hujan jatuh membasahi kepalaku dan berlari untuk menggapai itu kembali.
life is difficult, and difficult. challenges should be back from grief. opportunity to pursue dreams that disappear, some dear people who have died and gone. made me wonder whether all this I do this? so who am I, of all people choose to name Hadid's. but after that everything went and left me, when it rains wet my head and ran to regain.
aku terjatuh dalam kesalahan yang sama, membuat seseorang tidak percaya akan diri sendiri. suatu saat semua akan berubah dan kembali ke asal. hari yang penuh beban yang menusuk leher, selalu terniang di fikiran agar aku dapat terbebas dari semua ini. perjalanan yang terjatuh dan terjatuh lagi, tak akan ada seseorang yang mampu membangkitkan angan, lalu impian yang nyata. walaupun aku mampu membangkitkan itu, namun tak ada seorangpun yang tahu siapakah yang mematikan hasrat itu. seseorang berkata dalam bisikkan, kamu memang orang politik yang pandai memainkan lawan. semua yang aku dapatkan itu membuat perasaan lebih jatuh ke jurang.
I fell into the same error, make people not believe in yourself. One day everything will change and go back to the source. full-day expenses that pierced his neck, always terniang in mind so that I can be free from all this. travel fell and fell again, there will be no one who can evoke a dream, and dreams real. although I can improve, but no one knows who will turn that desire. someone says in a whisper, you are indeed people who are good at playing political opponents. all that I got more sense falls into the abyss.
dari hati untuk semua, dari harapan untuk kita dan dari mimpi untuk masa depan. tidak lama semua menghujani aku sedikit dan banyak. suatu air yang harus turun saat tepat waktu, namun berbalik keadaan turun menjadi lebat dan membuat mata ini menjatuhkan sesuatu yang sama. aku berkata dalam hati, semua sirna dan hilang. 115 Km/jam membuat ku ingin melupakannya saat itu karena aku belum terbangun dari kegelapan yang menyelimuti perasaan ini. tak juga mengetuk dan membuka semua agar aku bisa lepas dari ikatan yang telah mendarah daging kecuali kematian yang terlakukan.
from the heart for everyone, we hope for and dream for the future. not all the rain I was a little long and a lot. any water that should go down when the time, but was turned down the situation becomes thick and makes this eye drop something similar. I said to myself, all vanish and disappear. 115 km / h makes me want to forget that moment because I have not awakened from the darkness that surrounds these feelings. also knocked and opened all so I could escape from the ties that have been ingrained to do except death.
untuk dia dan membuka nya pintu gerbang dan bisa membuka hati , itulah sifat dirinya. tidak membayangkan kesulitan hidup yang dialami, membuat sang fajar terus berjalan selang berganti hari. fikiran yang jenuh akan kehidupan. sulit membayangkan dan sulit mencari solusi yang tepat untuk memecahkan dan keluar dari beban dan ikatan itu. seiring terlihat bayangan yang membuatku senyum sendiri di suatu ruangan hampa. suatu pesan yang aku terima bukanlah solusi namun ambisi untuk menghancukan aku. mendapat kabar bagaimana dia menjalani hidupnya dengan penuh senyuman tanpa kontak batin denganku.
to him and opened the door, and can open your heart, that nature itself. not imagine the difficulties experienced, making the dawn continues to run the hose in and out today. mind that saturated life. difficult to imagine and difficult to find appropriate solutions to solve and come out of the load and those bonds. seen as a shadow that makes me smile alone in empty space. message I received is not the solution, but my ambition to crush. hear how he lived his life with a smile without any contact with my inner.
apakah yang aku lakukan merupakan suatu ujian dari-Nya ? hati ini tidak sedikit membela aku, selalu untuk diri dia walaupun telah tertambal oleh empedu dan darah. bergeming untuk melakukannya sendiri tanpa sosok wanita, selalu sabar dalam menghadapi masalah yang turun dari semua orang yang aku pernah singgah dan dapat. aku selalu ingin mengerti apa yang aku perbuat sebelum aku melakukan tindak sesuatu yang fatal dan merugikan diri sendiri dan orang lain. sampai suatu ketika aku bertanya lagi dalam kegelapan malam yang menyelimuti tidurku dalam tangisan ini...
What I do is a test from Him? This little heart was not defending me, always for herself, although he has closed by bile and blood. no move to do it alone without the woman, always impatient in dealing with problems that came down from all the people I never stopped and can. I always wanted to understand what I did before I commit an act of something fatal and harming themselves and others. until one day I asked again in the darkness of night enveloped in my bed crying ...
dan pertanyaan itu adalah ....
and the question
SIAPAKAH DIRIKU YANG SEBENARNYA ?
is who the real me
blog search
Jumat, 02 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar